Header Ads Widget


 

ECO-NOMIC`S: Gandeng Ibu-ibu PKK Kepiton KKN Nusantara Bangkitkan Potensi Alam lewat Lokakarya menuju Hasta Karya

Dokumentasi
Mahasiswa KKN Nusantara Kelompok 20
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri

بِسْÙ…ِ ٱللَّٰÙ‡ِ ٱلرَّØ­ْÙ…َٰÙ†ِ ٱلرَّØ­ِيمِ

Bangsawan-nusantara.com

Kulon Progo , 2 Agustus 2025 Kelompok 20 KKN Nusantara 2025 turut berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK "Kuncup Asri" Padukuhan Kepiton dalam acara ECO-NOMIC`C dengan tajuk “Bangkitkan potensi alam, dukung ekonomi kreatif dalam menunjang SDGs 15”.

Acara ini diselengarakan di Pendopo Kepiton dan turut dihadiri oleh Ibu dukuh sekaligus Ketua PKK Padukuhan Banjarasri. Kegiatan ini digagas oleh kelompok 20 KKN Nusantara yang dikemas dengan dua agenda berbeda yakni sosialisasi mengenai pemilihan jenis sampah dan pelatihan pembuatan sabun dari ekstrak daun sirih dan pelatihan pembuatan kerajinan taplak meja dengan teknik batik jumputan.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Kegiatan, Dilla Rosyada menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang secara khusus untuk Ibu-Ibu PKK Padukuhan Kepiton untuk terus bisa melestarikan alam dan memanfaatkanya dengan baik selain itu bisa memanfatkan untuk memajukan nilai ekonomi masyarakat sekitar.

“Padukuhan Kepiton ini merupakan salah satu daerah yang dianugerahi kekayaan berupa potensi alam dan sumber daya manusia, maka dari itu kita perlu tangan-tangan kreatif yang dapat mengubah bahan dasar dari alam menjadi karya yang bermanfaat, bernilai seni, dan tentu bernilai jual. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah kecil yang mudah-mudahan menjadi pintu besar pemberdayaan ekonomi di Padukuhan Kepiton.” Ujarnya.

Ketua PKK, Ibu Juariyah menyampaikan ucapan terima kasihnya karena telah mendukung dan mendampingi serta sharing berbagi wawasan dalam rangka memajukan PKK Padukuhan Kepiton.

“Kami sangat bangga dan berterima kasih pada mbak dan mas KKN Nusantara Kelompok 20 ini, karena ternyata selama ini banyak sekali bahan di sekitar kita yang belum termanfaatkan secara maksimal. Melalui kegiatan ini, kita bisa belajar bersama bahwa setiap sesuatu bisa bernilai jual apabila diolah dengan baik, termasuk bahan sederhana seperti daun sirih ini.” Tuturnya.

Kegiatan ini selaras dengan SDGs 15 ini diharapkan yang berfokus terhadap pemanfaatan ekosistem darat berkelanjutan. Melalui kegiatan berupa sosialisasi pemilahan sampah, pelatihan pembuatan sabun daun sirih dan batik jumputan, Ibu-Ibu PKK tidak hanya didorong untuk lebih peduli pada alam, namun juga dikenalkan dengan potensi usaha yang ramah lingkungan serta berkelanjutan dan bisa dikembangkan.

Melaui Kegiatan Eco-nomic’s, dengan menggabungkan prinsip-prinsip ekonomi dengan pertimbangan ekologi, semangat ekonomi hijau ditumbuhkan. Bahwa menjaga alam bukan berarti menghambat pertumbuhan ekonomi, namun bisa menjadi jalan menuju kehidupan yang kreatif dan berkelanjutan selain bertujuan untuk menopang sistem ekonomi yang berkelanjutan tentunya ramah lingkungan. 

صَÙ„َّÙ‰ اللهُ عَÙ„َÙ‰ Ù…ُØ­َÙ…َّد صَÙ„َّÙ‰ اللهُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ ÙˆَسَÙ„َّÙ…َ

Posting Komentar

0 Komentar