Batalyon C UIN Sumatera Utara Kembali Cetak Prestasi Nasional: Kirim Personil ke Suskalak Magelang & Malang Dewan Pakar KOMENWA Sumut : Tuan M.Yoserizal Saragih, M.I.Kom : Ilahi anta Maqsudi Waridhoka Matlubi ...

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Batalyon C UIN Sumatera Utara Kembali Cetak Prestasi Nasional: Kirim Personil ke Suskalak Magelang & Malang

Dewan Pakar KOMENWA Sumut : Tuan M.Yoserizal Saragih, M.I.Kom : Ilahi anta Maqsudi Waridhoka Matlubi ...

Wujudkan Implementasi Kurikulum Cinta & Visi Smart Islamic University

Medan, 26 Juli 2025

Batalyon C Resimen Mahasiswa (Menwa) UIN Sumatera Utara kembali menorehkan prestasi nasional dengan menugaskan dua personil terbaik untuk mengikuti pendidikan Kursus Kader Pelaksana (Suskalak) di dua pusat pelatihan strategis TNI AD. Penugasan ini menjadi bentuk nyata komitmen UIN Sumut dalam membina kepemimpinan muda berbasis nilai kebangsaan, spiritualitas, dan kecerdasan emosional. Dimana personil lain sebelumnya telah sukses ikuti pendidikan di Rindam Mulawarman Kalimantan dan Juga Di batalyon Kaveleri Tanggerang.

Dua personil yang ditugaskan adalah:

Suheri mengikuti pendidikan di Pusdiklat RINDAM IV/Diponegoro – Magelang

Abdillah Febriansyah Nasution mengikuti pendidikan di Pusdiklat RINDAM V/Brawijaya – Malang

Mereka dijadwalkan mengikuti pelatihan intensif pada 28 Juli s.d. 5 Agustus 2025, dengan fokus pada penguatan kedisiplinan, kepemimpinan lapangan, serta karakter pengabdian kepada bangsa dan negara.

Pelepasan & Arahan Laksana Kontingen Garuda untuk Pancasila

Dalam seremoni pelepasan, hadir Dewan Pakar Komando Resimen Mahasiswa Sumatera Utara, Tuan M. Yoserizal Saragih, M.I.Kom, yang memberikan arahan dan semangat juang kepada personil. Ia menyampaikan kutipan spiritual sebagai napas perjuangan:

"Ilahi anta maqsudi waridhoka matlubi"

"Ya Ilahi, Engkaulah Tujuanku, dan Ridha-Mu adalah yang kucari."

penugasan pendidikan ini merupakan bagian dari pengabdian yang sakral bukan sekadar administrasi. “Para personil ini laksana Kontingen Garuda untuk Pancasila. Mereka membawa kehormatan almamater dan semangat cinta tanah air dalam setiap langkah mereka,”.

Acara ini juga dihadiri oleh Komandan Batalyon C, Mikael Halomoan Harahap, yang memastikan kesiapan fisik, mental, dan spiritual para personil. Penugasan ini merupakan bagian integral dari upaya pembentukan karakter mahasiswa secara berkelanjutan.

Kemenag RI - PTKIN: Mencetak Kader Negarawan Cinta Tanah Air

Penugasan ini selaras dengan visi besar Kementerian Agama Republik Indonesia, yang melalui jejaring Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), menyiapkan mahasiswa sebagai kader negarawan: unggul secara akademik, religius, cinta tanah air, dan siap mengabdi.

Hingga kini, ribuan kader Resimen Mahasiswa di bawah naungan PTKIN telah tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, menjelma sebagai kekuatan strategis dalam mencetak pemimpin muda yang tangguh, berintegritas, dan berjiwa nasionalis. Mereka menjadi wujud konkret dari sinergi antara pendidikan tinggi keagamaan dan penguatan karakter kebangsaan.

Kebijakan ini merupakan turunan dari gagasan Kurikulum Cinta, visi strategis dari Menteri Agama RI, Almukaram Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang selalu menekankan integrasi antara keilmuan, kepemimpinan, dan karakter kebangsaan dalam pendidikan tinggi keagamaan bias kurikulum cinta.

Kurikulum Cinta & Visi Smart Islamic University

Partisipasi dalam Suskalak merupakan implementasi langsung dari Kurikulum Cinta menjadikan cinta bangsa, negara, dan sesama manusia sebagai fondasi kepribadian mahasiswa Indonesia.

Lebih jauh, pengiriman ini mencerminkan konsistensi UIN Sumatera Utara dalam mendukung visi Rektor UIN Sumut Yang Mulia Ibunda Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag, dalam mewujudkan Smart Islamic University. 

Penugasan Pendidikan Personil: Strategi Membentuk Pemimpin Bangsa

Penugasan pendidikan personil ke Suskalak bukan sekadar partisipasi simbolik, melainkan strategi nyata dalam membentuk pemimpin muda yang tangguh, berintegritas, dan berjiwa nasionalis. Melalui pendidikan ini, mereka diharapkan pulang membawa semangat kejuangan, keteladanan, serta spiritualitas tinggi siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat bingkai Akhlaqul karimah.

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ