Diskusi Ekoteologis & Sosialisasi Mars Fakultas Ilmu Sosial

Bapak Prof. Dr. H. Mesiono, M.Pd. Dekan FIS UIN Sumut bersama Tuan M. Yoserizal Saragih, M.I.Kom Wakil Dekan 3 FIS UIN Sumut

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Meneguhkan Kesadaran Ekoteologis, Identitas Kelembagaan, dan Komunikasi profetik Akademika FIS UIN Sumatera Utara

Medan, Senin, 14 Juli 2025 – Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Diskusi Ekoteologis langsung kealam terbuka dan Sosialisasi Mars Fakultas Ilmu Sosial, yang dipimpin langsung oleh Dekan FIS, Bapak Prof. Dr. H. Mesiono, M.Pd. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya membangun budaya akademik yang tidak hanya kritis dan ilmiah, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai ekoteologis.

Turut mendampingi beliau, Wakil Dekan III FIS, Tuan M. Yoserizal Saragih, M.I.Kom yang dikenal sebagai penggerak pembinaan karakter mahasiswa melalui pendekatan spiritual dan komunikasi profetik.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan organisasi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, yaitu Rohmo friza firmansyah angkat Ketua SEMA-F, Luthfy H.H.Y Marpaung Ketua DEMA-F, Fitra Yusdarly Harahap (Sosiologi Agama), Riski pratama Ketua HMJ SPI (Sejarah Peradaban Islam), Mickael Halomoan Harahap Ketua HMJ IP (Ilmu Perpustakaan), Kevin Rasyid Sabili Nasution Ketua HMJ IKOM (Ilmu Komunikasi), dan Staf Dekan FIS UIN Sumut.

Dalam diskusi tersebut, Bapak Prof Dr H Mesiono, M.Pd menegaskan pentingnya menginternalisasi kesadaran ekoteologis sebagai bagian dari sikap ilmiah dan keimanan. Pendekatan ekoteologis, menurut beliau, adalah fondasi moral bagi seluruh aktivitas akademik dan sosial dalam menghadapi tantangan lingkungan dan krisis nilai zaman ini.

 “Kesadaran ekoteologis adalah wujud keimanan dan keilmuan kita dalam satu tarikan nafas. Kita ingin mahasiswa tidak hanya berpikir kritis, tapi juga peduli, rendah hati, dan mampu menjadi penjaga bumi,” ujar Bapak Prof Dr H Mesiono, M.Pd.

Selain diskusi, kegiatan ini juga menjadi wadah sosialisasi Mars Fakultas Ilmu Sosial yang diciptakan Bapak Prof Dr H Mesiono, M.Pd, sebagai simbol kebanggaan dan jati diri institusi. Mars ini diharapkan memperkuat rasa memiliki dan semangat kolaborasi seluruh civitas akademika.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari penguatan kurikulum cinta dalam konteks kehidupan kampus yaitu pendekatan pendidikan yang menanamkan nilai kasih sayang, kebersamaan, dan tanggung jawab moral. Hal ini sejalan dengan gagasan Wakil Dekan III, Tuan M. Saragih, yang selama ini menekankan pentingnya komunikasi profetik sebagai alat merawat karakter dan memperkuat relasi spiritual antar mahasiswa dan dosen.

 “Melalui komunikasi profetik dan pendekatan ekoteologis, kita ingin membentuk pribadi mahasiswa yang berintegritas, peduli, dan berjiwa kepemimpinan,” jelas Tuan M. Yoserizal saragih, M.I.Kom.

Kegiatan ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin langsung oleh Wakil Dekan III, sebagai simbol permohonan restu dan keberkahan atas seluruh ikhtiar akademik, sosial, dan spiritual yang dijalankan oleh Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara.

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ