Header Ads Widget


 

Mengusulkan Pembentukan Relawan Reaksi Cepat Semisal di Bawah Koordinasi BNPB untuk Percepatan Penanganan Pasca Banjir di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat


Ket Foto : Tuan M Yoserizal Saragih, M.I.Kom - Lokasi Aceh Tamiang

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Oleh : Tuan M Yoserizal Saragih, M.I.Kom
( Mantan Pengurus DPD KNPI Sumatera Utara )

Berdasarkan pengalaman penulis ketika turun langsung ke sejumlah wilayah terdampak banjir, seperti Kecamatan Hinai-Tanjung Pura Kabupaten Langkat di Sumatera Utara dan Aceh Tamiang di Provinsi Aceh, masyarakat menghadapi tekanan berat akibat kerusakan infrastruktur, terganggunya layanan publik, dan terbatasnya bantuan yang menjangkau seluruh wilayah. Meskipun BPBD dan potensi lokal bekerja dengan dedikasi tinggi, skala bencana menunjukkan perlunya penguatan sumber daya manusia yang terlatih dan terstruktur agar penanganan dapat bergerak cepat, menyeluruh, dan efektif.

Masyarakat menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI dan seluruh komponen negara yang terus berupaya maksimal dalam penanggulangan bencana. Berdasarkan pengamatan langsung, pembentukan Relawan Reaksi Cepat semisal di bawah koordinasi BNPB menjadi langkah penting untuk memastikan bantuan menjangkau seluruh pelosok terdampak, termasuk dusun dan desa di mana banyak generasi emas berada di antara reruntuhan bangunan. Kehadiran relawan memungkinkan bantuan tersalur secara maksimal dan informasi kebutuhan krusial bagi individu, keluarga, dan lingkungan terdampak diperoleh secara akurat.
Relawan Reaksi Cepat semisal di bawah koordinasi BNPB dipandang mampu menjalankan evakuasi dan penyelamatan, pendistribusian logistik pada wilayah sulit akses, pendataan cepat sebagai dasar prioritas, serta penguatan posko dan layanan kemanusiaan termasuk dapur umum dan hunian sementara. Penting pula melibatkan tenaga profesional tambahan, seperti psikolog untuk memulihkan trauma korban, tenaga medis untuk penanganan kesehatan darurat, penyuluh agama untuk pendampingan spiritual, serta tenaga teknis lainnya agar penanganan bencana dilakukan secara menyeluruh dan holistik. Kehadiran relawan terstruktur mempercepat respon tanpa mengganggu sistem komando yang ada.

Usulan ini juga membangun toleransi, moderasi, dan inklusivitas. Pelibatan komunitas dan generasi muda menumbuhkan empati, kepedulian, dan rasa cinta tanah air. Kesadaran kolektif ini memperkuat solidaritas sosial dan ketahanan nasional, karena masyarakat merasakan bahwa menghadapi bencana adalah tanggung jawab bersama.

Dalam aspek logistik, Relawan Reaksi Cepat semisal di bawah koordinasi BNPB dapat menjadi penghubung operasional terstruktur bagi Klaster Logistik Nasional, mempercepat pergerakan bantuan, memantau rantai pasok darurat, serta melaporkan hambatan lapangan secara cepat. Dengan demikian, kebutuhan dan suplai tercatat akurat dan distribusi bantuan tersalurkan tepat sasaran.

Untuk efektivitas, diperlukan mekanisme kerja yang jelas, pelatihan singkat, serta perlengkapan lengkap seperti APD, sarana transportasi, dan logistik personal. Aktivasi relawan disesuaikan dengan fase tanggap darurat hingga pemulihan menengah, sehingga keberadaannya mendukung penanganan bencana secara berkelanjutan.

Secara keseluruhan, pengusulan pembentukan Relawan Reaksi Cepat semisal di bawah koordinasi BNPB bertujuan memastikan bantuan bergerak cepat, tepat, merata, dan terlaksana secara terstruktur hingga pelosok terdampak bencana. Kehadiran relawan yang terstruktur, didukung tenaga profesional dan komunitas, menjadi kontribusi signifikan bagi penguatan ketahanan nasional dan peningkatan kualitas penanganan bencana di tanah air.

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
(QS. Al-Ma’idah: 2)

Terjemahan:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.”

Makna singkat: Ayat ini menegaskan pentingnya saling membantu dalam kebaikan dan kepedulian sosial, sejalan dengan semangat relawan dan gotong-royong dalam penanganan bencana, memperkuat solidaritas, empati, dan ketahanan masyarakat.

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم

Posting Komentar

0 Komentar