Header Ads Widget


 

Tauladan Peradaban Kemenag RI: Almukarrom Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA Menteri Agama RI Serahkan Bantuan Rp 155 Miliar untuk Korban Bencana Aceh–Sumut–Sumbar



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jakarta — Almukarrom Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, Menteri Agama Republik Indonesia, menunjukkan ketauladanan kepemimpinan dan kepedulian kemanusiaan dengan menyerahkan bantuan sebesar Rp 155 miliar untuk warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Penyerahan bantuan berlangsung dalam acara Humas Kemenag Award 2025 yang digelar di Jakarta Pusat pada Senin (1/12/2025) malam.

Bantuan diserahkan langsung oleh Almukarrom Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA Menteri Agama RI kepada Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Kepala Kanwil Kemenag Sumut, dan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar untuk diteruskan kepada masyarakat terdampak. Dana bantuan bersumber dari donasi publik, kontribusi internal Kemenag, APBN, serta berbagai lembaga filantropi nasional, dengan total Rp 155 miliar yang terdiri dari Baznas Rp 60 miliar, Forum Zakat (FOZ) Rp 31,6 miliar, Poroz Rp 11 miliar, Kemenag Peduli Rp 1,7 miliar, Ditjen Bimas Islam Rp 10,4 miliar, dan Ditjen Pendis Rp 40,8 miliar.
Dalam penyampaiannya, Almukarrom Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA Menteri Agama RI menegaskan bahwa bantuan ini merupakan tahap awal yang ditujukan bagi kebutuhan paling mendesak para korban bencana.

> “Kita beberapa hari ini bisa terkumpul Rp 155 miliar. Mudah-mudahan itu untuk sementara bisa digunakan yang paling urgent bagi rekan-rekan yang tertimpa musibah,” ujar Almukarrom Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA Menteri Agama RI.

Almukarrom Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA Menteri Agama RI juga menekankan bahwa Kemenag akan terus melakukan efisiensi anggaran serta mengoordinasikan donasi internal maupun dari masyarakat luas untuk memperkuat penanganan bencana. Tidak hanya bantuan material, beliau menekankan pentingnya pemulihan psikologis warga terdampak sebagai bagian dari proses pemulihan secara menyeluruh.

> “Kementerian Agama insyaallah solid, kita lakukan sesuatu karena aparat kita ada di daerah,” tutur Almukarrom Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA Menteri Agama RI.

Bersanubari kasih sayang yang ditunjukkan Almukarrom Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA Menteri Agama RI menjadi cermin dari Kurikulum Cinta - Kasih Sayang Peradaban, yang menekankan nilai kemanusiaan, solidaritas, dan kepedulian. Kasih sayang beliau yang hadir dalam langkah penanganan bencana menjadi contoh konkret bagaimana Kementerian Agama RI membingkai tindakan nyata sebagai pendidikan peradaban bagi umat dan bangsa.


وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
(QS. Al-Ma’idah: 2)

Artinya:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.”

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ»
(HR. Ahmad, Al-Bazzar, dishahihkan Al-Albani)

Artinya:
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda,
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.”

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم

Posting Komentar

0 Komentar